Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling merupakan gabungan dari dua
kata yaitu kata bimbingan dan kata konseling. Keduanya seakan sudah menjadi
satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Jika bimbingan mencakup segala macam
konseling, maka konseling lebih sempit cakupannya. Segala macam konseling
termasuk dalam bimbingan akan tetapi tidak semua bimbingan merupakan konseling.
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karier, melalui berbagain
jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Berikut merupakan beberapa pengertian bimbingan
menurut beberapa ahli (Surya,2003):
1.
Frank Parson :“Bimbingan adalah
bantuan yang diberikan kepada individu untuk memilih, mempersiapkan diri, dan
memangku, suatu jabatan, serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.”
2.
Bernard dan Fullmer :“Bimbingan
merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap
individu.”
3.
Djumhur dan Surya :“Bimbingan adalah
suatu proses pemberian yang terus menerus dan sistematis kepada individu untuk
memecahkan masalah yang dihadapi.”
Berbagai pengertian bimbingan dari beberapa ahli
diatas, maka dapat dipahami bahwa bimbingan merupakan suatu bantuan yang
diberikan dari orang yang ahli kepada individu maupun kelomok dalam rangka
memberikan pemahaman mengenai diri sendiri, lingkungan, serta memilih,
menentukan, maupun menyusun rencana dengan konsep dirinya dan tuntutan
lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sedangkan Istilah
konseling berasal dari kata “counseling” yang merupakan kata dalam
bentuk masdar dari “to counsel” sedangkan secara Etimologis
berarti “to give advice” atau memberikan saran dan nasihat. Konseling
juga memiliki arti memberikan nasihat; atau member anjuran kepada orang lain
secara tatap muka (face to face). Dalam bahasa Indonesia, konseling juga
dikenal dengan istilah penyuluhan. Adapun pengertian Konseling menurut para ahli (Surya,2003):
1.
Edward
Hoffman
“Perjumpaan
secara berhadapan muka antara konselor dengan konseli atau orang yang disuluh
sedang di dalam pelayanan bimbingan. Konseling dapat dianggap sebagai intinya
proses pertolongan yang esensial bagi usaha pemberian bantuan kepada murid pada
saat mereka berusaha memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Namun
demikian, konseling tidak dapat memadai bilamana hal tersebut tidak dibentuk atas
dasar persiapan yang tersusun dalam struktur organisasi. Maka natara bimbingan
dan konseling tidak dapat dipisahkan”.
2.
Rogers
“Konseling
adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk
membantu dalam mengubah sikap dan tingkah laku”. Dari
berbagai pendapat dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa konseling
adalah suatu bantuan yang diberikan kepada individu dalam rangka memberikan
pemahaman mengenai dirinya sendiri, lingkungan, maupun metode dalam menangani
peran dan hubungan. Tetapi konseling tidak dapat dipisahkan dengan bimbingan.
Karena keduanya merupakan satu kesatuan.
Jadi, dapat
disimpulkan bimbingan dan konseling adalah suatu bnatuan yang diberikan
konselor kepada konseli/siswa agar konseli/siswa mampu menyelesaikan masalah
yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Komentar
Posting Komentar