Tujuan bimbingan dan konseling

Tujuan bimbingan dan konseling

a.       Tujuan umum
Tujuan umumnya adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dalam UU Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989 (UU No. 2/1989) yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

b.      Tujuan khusus
Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial, perkembangan belajar (akademik), dan perkembangan karir.
a)      Tujuan bimbingan dan konseling yang menyangkut aspek pribadi-sosial siswa antara lain:
·         Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
·         Dapat mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi
·         Membuat pilihan secara sehat
·         Mempu menghargai orang lain
·         Memiliki rasa tanggungjawab
·         Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
·         Dapat menyelesaikan konflik
·         Dapat membuat keputusan secara efektif.

b)      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek perkembangan belajar (akademik) adalah:
·         Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
·         Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
·         Mampu belajar secara efektif
·         Memiliki keterampilan, kemampuan dan minat.

c)      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek perkembangan karir, antara lain:
·         Mampu membentuk identitas karir, dengan mengenali ciri-ciri pekerjaan didalam lingkungan kerja
·         Mampu merencanakan masa depan
·         Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir
·         Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restatement ( Pengulangan) dalam proses konseling

Opening (Pembukaan) dalam proses konseling

Acceptance (Penerimaan) dalam proses konseling