Diskriminasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Diskriminasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam
kehidupan manusia sehari-hari, tidak jarang terdapat kasus-kasus diskriminasi
yang dilakukan dan dialami oleh orang-orang tertentu. Berikut contoh-contohnya:
·
Orang
tua yang melahirkan anak yang cacat, kemudian orang tua tersebut memperlakukan
anaknya yang cacat tersebut dengan cara yang berbeda dari anaknya yang lain
yang tidak mengalami cacat, atau bahkan menitipkannya kepada orang lain karena
merasa malu. Padahal bagaimanapun anak tersebut adalah titipan Tuhan, yang
harus dipertanggung jawabkan kelak.
·
Saat
menjalani kegiatan belajar mengajar di kelas, seorang guru lebih memperhatikan
muridnya yang pandai ketimbang murid lainnya yang biasa-biasa saja. Bahkan, ada
juga guru yang lebih memperhatikan murid perempuan ketimbang murid laki-laki.
Padahal semua murid memiliki hak dan kewajiban yang sama yang harus dipenuhi.
·
Ada
juga kasus diskriminasi di area parkir kendaraan. Terkadang ada saja tukang
parkir yang lebih memilih kendaraan-kendaraan yang bagus untuk ia parkirkan,
ketimbang kendaraan-kendaraan yang lebih jadul. Memang diskriminasi dapat
terjadi dimana saja.
·
Nih
ada lagi kasusnya. Di tempat perbelanjaan, terkadang ada petugas atau staff
yang akan lebih dulu melayani calon pembeli yang kelihatan “WAH” ketimbang
melayani calon pembeli yang berpenampilan biasa-biasa saja. Hmm, itu juga
termasuk diskriminasi loh
·
Contoh
lain, ada di rumah sakit. Penyakit bisa menyerang siapa saja, tidak memandang
dia anak kecil atau orang dewasa, bahkan kaya ataupun miskin. Ketika seseorang
hendak berobat ke rumah sakit, terlebih dahulu harus menyelesaikan urusan biaya
berobat ke bagian administrasi. Biasanya rumah sakit akan terlebih dahulu
melayani pasien yang memiliki biaya pengobatan ketimbang pasien yang tidak
memiliki biaya rumah sakit. Ketika hanya tersisa satu ruang perawatan, biasanya
rumah sakit akan memberikannya kepada orang yang memiliki biaya untuk
perawatan, padahal orang yang tidak memiliki biaya harus lebih dahulu
mendapatkan perawatan. Alhasil kejadian tersebut menyebabkan semakin
memburuknya penyakit pasien bahkan kematian bukan tidak mungin bisa terjadi,
karena tidak segera mendapat penanganan dari dokter. Sungguh miris…
·
Kalian
tahu istilah ODHA? Ya, ODHA singkatan dari “Orang Dengan HIV AIDS”. Penderita ODHA
biasanya tidak terlalu nampak gejalanya bila dilihat secara kasat mata. Tetapi,
bila ODHA sudah ketahuan bahwa dia menderita penyakit tersebut, biasanya orang
disekelilingnya akan menjauhinya, tidak terkecuali orang terdekatnya seperti
teman, sahabat, bahkan keluarga. Padahal, hanya dengan berdekatan dengan ODHA
tidak akan menularkan penyakit HIV AIDS tersebut, jadi tidak bijaksana jika
kita mendiskriminasi orang-orang yang menderita HIV AIDS.
Komentar
Posting Komentar