Risiko Tindak Kekerasaan

Risiko Tindak Kekerasaan


Kehidupan nyata jauh lebih rumit dari contoh kasus yang saya berikan. Barangkali si ayah tetap memukul anak walaupun si ibu setuju ataupun tidak. Kemungkinan si ayah menolak untuk mendatangi konselor dan tetap memukul anak. Meskipun memukul bukan termasuk tindak kekerasan, anak usia prasekolah masih terlalu kecil dan tak berdaya, sementara orangtua yang memukul kadang—kadang teramat marah sehingga pukulan semakin keras dan bisa disertai tendangan, selanjutnya terjadilah tindak kekerasan fisik. Jika pelaku dibawah pengaruh minuman keras atau narkoba, kemungkinan terjadinya hal tersebut semakin meningkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restatement ( Pengulangan) dalam proses konseling

Opening (Pembukaan) dalam proses konseling

Acceptance (Penerimaan) dalam proses konseling