Mengelola Diri Sendiri

Mengelola Diri Sendiri

Manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar. Manajemen diri adalah sebuah proses merubah “totalitas diri” baik itu dari segi intelektual, emosional, spiritual, dan fisik agar apa yang kita inginkan (sasaran) tercapai.
Manajemen diri sangat penting untuk saat ini dan masa yang akan mendatang. Individu akan mulai kebingungan apabila tidak adanya rencana yang tertata dalam kehidupannya. Waktu akan terus terbuang dengan sia-sia apabila rencana tidak tersusun dengan rapi.
Seperti misalnya yang sering terjadi dalam kehidupan akhir-akhir ini banyak orang yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan tertata. Itulah alasan perlunya manajemen diri yaitu untuk mengatur segala daily activities. Apabila tidak ada manajemen pada tiap individu, akan terbayagkan betapa banyaknya orang yang akan stress karena bingung ingin melakukan kegiatan apa, apa yang harus mereka kerjakan, dan mulai dari mana mereka akan memulainya.
Dengan adanya self management, tujuan yang diharapkankan pada tiap individu adalah:
·         Proses pengubahan tingkah laku dengan satu atau lebih strategi melalui pengelolaan tingkah laku internal dan eksternal individu.
·         Penerimaan individu terhadap program perubahan perilaku menjadi syarat yang mendasar untuk menumbuhkan motivasi individu.
·         Partisipasi individu untuk menjadi agen perubahan menjadi hal yang sangat penting.
·         Generalisasi dan tetap mempertahankan hasil akhir dengan jalan mendorong individu untuk menerima tanggung jawab menjalankan strategi dalam kehidupan sehari-hari.
·         Perubahan bisa dihadirkan dengan mengajarkan kepada individu menggunakan ketrampilan menangani masalah.
Maka dari itu, tiap individu perlu mempersiapkan beberapa hal untuk mencapai self management yang baik yaitu antara lain:
·         Memonitor diri/ Observasi untuk mengamati tingkah laku sendiri kemudian mencatatnya dengan teliti (frekuensi, intensitas dan durasi)
·         Evaluasi Diri untuk membandingkan hasil catatan tingkah laku dengan target tingkah laku yang telah dibuat oleh konseli sesuai efektifitas dan efesiensi program
·         Pemberian penguatan, penghapusan dan pemberian hukuman.
·         Buat rangkaian tujuan dalam diri.

Pada dasarnya, semua individu pasti perlu dan pernah memanajemen dirinya sendiri baik itu disadari ataupun tidak ia sadari. Para pengusaha sukses pasti juga telah sukses menerapkan manajemen pada dirinya. Apabila mereka tidak menerapkan self management, maka kegiatan mereka akan tidak teraatur dan usaha mereka tidak akan sukses seperti saat ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Restatement ( Pengulangan) dalam proses konseling

Opening (Pembukaan) dalam proses konseling

Acceptance (Penerimaan) dalam proses konseling