Faktor Penyebab Bias Budaya dan Agama
Faktor Penyebab Bias Budaya dan Agama
Berikut ini ada
beberapa faktor penyebab bias budaya dan agama, yaitu:
·
Komunikasi
dan Bahasa
Sistem
komunikasi, verbal maupun nonverbal, membedakan suatu kelompok dari kelompok
lainnya. Terdapat banyak sekali bahasa verbal diseluruh dunia ini demikian pula
bahasa nonverbal, meskipun bahasa tubuh (non verbal) sering dianggap
bersifat universal namun perwujudannya sering berbeda secara lokal.
·
Pakaian
dan Penampilan
Pakaian
dan penampilan ini meliputi pakaian dan dandanan luar juga dekorasi tubuh yang
cenderung berbeda secara kultural.
·
Makanan
dan Kebiasaan Makan
Cara
memilih, menyiapkan, menyajikan dan memakan makanan sering berbeda antara
budaya yang satu dengan budaya yang lainnya. Subkultur-subkultur juga dapat
dianalisis dari perspektif ini, seperti ruang makan eksekutif, asrama tentara,
ruang minum teh wanita, dan restoran vegetarian.
·
Waktu
dan Kesadaran akan waktu
Kesadaran
akan waktu berbeda antara budaya yang satu dengan budaya lainnya. Sebagian
orang tepat waktu dan sebagian lainnya merelatifkan waktu.
·
Penghargaan
dan Pengakuan
Suatu
cara untuk mengamati suatu budaya adalah dengan memperhatikan cara dan metode
memberikan pujian bagi perbuatan-perbuatan baik dan berani, lama pengabdian
atau bentuk-bentuk lain penyelesaian tugas.
·
Hubungan-Hubungan
Budaya
juga mengatur hubungan-hubungan manusia dan hubungan-hubungan organisasi
berdasarkan usia, jenis kelamin, status, kekeluargaan, kekayaan, kekuasaan, dan
kebijaksanaan.
·
Nilai
dan Norma
Berdasarkan
sistem nilai yang dianutnya, suatu budaya menentukan norma-norma perilaku
bagi masyarakat yang bersangkutan. Aturan ini bisa berkenaan dengan berbagai
hal, mulai dari etika kerja atau kesenangan hingga kepatuhan mutlak atau
kebolehan bagi anak-anak; dari penyerahan istri secara kaku kepada suaminya
hingga kebebasan wanita secara total.
·
Rasa
Diri dan Ruang
Kenyamanan
yang dimiliki seseorang atas dirinya bisa diekspresikan secara berbeda oleh
masing-masing budaya. Beberapa budaya sangat terstruktur dan formal, sementara
budaya lainnya lebih lentur dan informal. Beberapa budaya sangat tertutup dan
menentukan tempat seseorang secara persis, sementara budaya-budaya lain lebih
terbuka dan berubah.
·
Proses
mental dan belajar
Beberapa
budaya menekankan aspek perkembangan otak ketimbang aspek lainnya sehingga
orang dapat mengamati perbedaan-perbedaan yang mencolok dalam cara orang-orang
berpikir dan belajar.
·
Kepercayaan
dan sikap
Semua budaya
tampaknya mempunyai perhatian terhadap hal-hal supernatural yang jelas dalam
agama-agama dan praktek keagamaan atau kepercayaan mereka.
Komentar
Posting Komentar